Ijinkan Saya menjadi Munafik


Menurut istilah di Islam, ciri-ciri orang munafik itu ada 3. Yakni, jika berkata selalu berdusta, jika berjanji akan mengingkari, dan jika di percaya akan berkhianat. Namun buat saya, munafik sendiri bertambah cirinya, yakni jika tidak menyukai sesuatu kejadian atau keadaan, ia akan berkata atau menampilkan sikap yang sebaliknya.


Dokumentasi : Istimewa

Bagi orang-orang yang berada di sekeliling saya, melihat saya itu katanya seperti membaca buku yang sedang terbuka. Saat bahagia, atau sedih pasti akan langsung tampak di depan mata. Kalo ada yang masih mengganjal di kepala, pasti akan tampak di wajah. Kalo suka akan suka sekali, dan kalo tidak suka, tidak akan segan untuk menyampaikan ke seisi dunia. Istilahnya ekspresif gitu. Sebagian mengatakan, sifat ini adalah salah satu sifat kekanak-kanakan. Karena tidak akan bisa menyembunyikan perasaan. Saya menolak pendapat ini. Menurut saya, sikap terbuka ini adalah salah satu sikap yang tidak munafik, sikap yang mengedepankan kejujuran dalam bersikap. Dan tidak bermuka dua. Sekali lagi, itu menurut saya.

Namun saat ini sedang sebaliknya.....

Saya ingin belajar menjadi orang munafik. Siap menampilkan muka bahagia walaupun sedang kecewa. Siap memasang senyum walaupun ada sesuatu yang mengganjal di kepala. Dan Siap memasang rona bahagia ketika sedang berduka. Menunjukkan ke seisi dunia bahwa saya tidak apa-apa. Ah, andai saja saya bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minimalism

2017 : My Turning Point

Komposisi Delapan Cinta - Kau Angin