Postingan

Like & Share, Indonesian Super Powerful Movie

Gambar
Film bertema coming of age adalah kegemaran Saya, mulai dari ' Lady Bird', 'Boyhood', 'The Perk of Being a Wallflower', 'Little Woman', 'Call Me by Your Name' adalah beberapa judul yang masuk ke dalam deretan coming of age movie favorit Saya sepanjang masa. Sedangkan untuk film Indonesia, deretan film yang masuk ke genre ini dengan kualitas dan penjabaran yang oke buat Saya bisa dihitung dengan jari. So far yang paling melekat adalah 'Posesif' di tahun 2017 yang mendobrak tatanan film bertema coming of age yang mengambil tema agak berat namun sangat dekat di lingkungan remaja. Di tahun ini, dengan melihat trailernya saja, penonton sudah bisa menebak, film ini membawa pesan yang sangat kuat dan layak untuk diapresiasi di tingkat yang lebih tinggi. Yep, film ini adalah 'Like & Share' , film drama remaja produksi Starvision dan Wahana Kreator yang disutradarai oleh Gina S. Noer yang baru release 8 Desember 2022 ini. Dokument...

Danke Sebastian Vettel

Gambar
Lama ya Aku ga nulis di blog tentang F1. Tulisanku tentang F1 terjadi di tahun 2010 saat awal-awal blog ketika idolaku dari kecil Michael Schumacher memutuskan kembali balapan setelah pensiun di 2006. Tapi di tulisan itu sebenarnya lebih membahas tentang idola-idolaku di F1. Pastinya Schumacher, dan dilanjutkan dengan Baby Schumi aka Sebastian Vettel. Di situpun ada statement bahwa ku pengen liat Seb di Ferrari. Long Story Short. .. 12 tahun setelah 2010 banyak banget yang terjadi... Sebastian Vettel menjadi juara dunia 2010, 2011, 2012, dan 2013 (ah this will be a thousand word to describe this period ) Michael Schumacher pensiun lagi di 2012 akhir Ku berkesempatan nonton langsung F1 2013 di Singapore untuk pertama kalinya dan bisa liat langsung Seb di Red Bull, Alonso di Ferrari dan Kimi Raikkonen di Lotus Michael Schumacher mengalami kecelakaan saat Ski. Koma dan sampai saat ini tidak pernah muncul di publik Sebastian Vettel pindah ke Ferrari di musim 2015 (OMG Yes, a dream come tr...

Grow a day older - Dee Lestari

"... When I was in complete surrender of who I am, the helpless idiot venturing her endless lessons of love and life. When I was thankful that he would grow a day older and see what a mess I could be. And I can feel I am arriving in that moment again, right now, as I am cuddled like his Teddy, and still not knowing what to do or what to decide."

Memento Mori

Gambar
 0-Hello Again... Beberapa hari ini, pikiran Saya terus terang lagi dipenuhi dengan Stoicm, Stoicm ini merupakah salah satu cabang filsafat dari yunani kuno di mana ajaran yang paling menonjol adalah bagaimana manusia bertindak atau menurut ketaraturan hukum alam yang diselenggarakan yang Ilahi. Dalam filosofi stoicm, ide memento mori tidak dapat terpisahkan. Kematian merupakan kehendak alam yang sewajarnya tidak perlu untuk ditakuti. Salah satu tokoh Stoic, Marcus Aurelius tidak berhenti merenung tentang ajalnya. Ia kerap kali berpikir tentang betapa singkatnya hidup manusia. Aurelius mengatakan "Biarlah setiap hal yang anda lakukan, katakan, atau maksudkan seperti yang terjadi pada orang yang sekarat." di maksudkan bahwa penting untuk menyerahkan cinta di hidup kita setiap harinya, untuk mengetahui bahwa hari esok tidak pernah dijanjikan dan bahwa yang kita miliki hanyalah bagaimana kita bertindak hari ini. Kaum Stoic biasa merenungkan kematian sepanjang waktu. Memento Mori...

Tentang Role Takdir dan Pilihan

Jadi, terus terang saya bingung... Saya tau ada prinsip "be kind, you never know what anyone else been through...". Kita hidup di dunia ini memainkan beberapa role. Masing-masing orang bisa saja memiliki 3 role saja, atau ada bahkan yang memiliki 10 role di hidupnya. Tergantung sekompleks apa hidupnya. Role tadi kadang menjadi takdir yang mau ga mau kita terima, kadang berupa "option" yang keputusan mau diambil atau tidak tergantung dari masing-masing individu itu sendiri. Contohnya jika itu adalah option seperti ini : Si A mendapatkan tawaran pekerjaan menjadi penjaga toko sembako dan penjaga toko pakaian. Dalam menentukan akan memilih yang mana, Si A pasti mempertimbangkan berbagai hal, misalnya karakter pembelinya seperti apa kira-kira (i kno bs beda pasti, cm bs lah direka-reka gt yang jelas 2 item ini pasti beda banget dong), dia harus pake pakean seperti apa (msal kalo toko sembako pake kaos aja gpp, cm kalo toko pakaian dia pake seragam) dan sebagainya. Dan o...

Minimalism

"Having more and more won't solve the problem. And happiness doesn't lie in possesions or even relationships. The answer lies within ourselves. If we can't find peace and happiness there, it's not going to come from the outside".  Tenzin Palmo Beberapa tahun terakhir, konsep minimalism ini lagi rame di bahas di mana-mana. Pemikiran ini pastinya agak bertentangan dengan apa yang kita kenal dulu, bahwa semakin banyak hal yang kita miliki, semakin bahagialah kita. Dari awal membaca artikel mengenai minimalism ini, Saya yakin 100% bahwa Saya ga akan mampu. Apalagi, buat orang-orang yang suka sekali menyimpan barang for the sake of "ada memori nya" seperti Saya. Membaca buku-buku atau artikel terkait hal ini bersamaan dengan kebanggaan menata koleksi buku di rumah pastinya merupakan hal yang ngebayanginnya aja bikin ketawa. Yakali Ril mikir Minimalism , ngasihin koleksi buku ke orang aja kagak ikhlas. hahahhaa. Tapi, beberapa hari terakhir Saya malah b...

O-Hello again...

Hay apa kabar? Masih waras kan dengan segala ketidakwarasan di lebih dari satu tahun ini. Pandemi membuat kita semakin banyak mikir pastinya. I know, it's not easy. Bisa dibilang ini lockdown/PPKM/PSBB (you name it lah...) resmi ke-3 selama musim Corona. Tentu saja tidak banyak perubahan dari sisi lokasi kerja Saya, karena maaf saja, Kami tidak mengenal WFH seperti sebagian (entah besar atau kecil) kantor2 di dunia. Sektor Critical, hahaha lucu emang. Jangan tanya Saya gimana ceritanya industri tempat Saya kerja saat ini dianggap sebagai sektor critical yang secara peraturan sangat diperbolehkan 100% beroperasi di seluruh areanya. Kenapa Saya ga mau komen? ya percuma jg sih, toh Saya ga bs fight untuk bs beroperasi di area nyaman Saya untuk menghindari Covid ini (baca : rumah). But once again, it is what it is. Accept it or not, you need to accept it, isnt it? hehehe. Dan Lockdown/PPKM/PSBB ini pastinya membuat orang2 yang overthinking seperti Saya semakin overthinking. Karena kita...