Dramatisasi Sebuah Drama

Silly mungkin ketika beberapa waktu ini hari-hari saya banyak dihabiskan dengan nonton drama korea. hahaha. Cuma entah kenapa, drama korea ini cukup mampu untuk menghilangkan stress kerja, ataupun menghabiskan waktu ketika jenuh datang namun kaki malas sekali untuk melangkah. Nah tiba di sore ini, saya nonton sebuah drama korea tentang CLBK gitu deh... Sepasang manusia yang saling mencintai ketika remaja, lalu dipertemukan kembali dalam jangka waktu 12 tahun. Seru sih, cuma yang mengagetkan, di ceritanya si Cewek ga menyadari kalo cowok ini adalah cinta pertamanya. Nah si cowoknya merahasiakan identitasnya karena dia ga mau membuat wanita cinta pertamanya ini terganggu oleh sebuah rahasia yang ditutupinya.

Ga ada yang salah sih sama cerita itu, tapi membuat heran. Apalagi ketika saya menemukan foto timehop 6 tahun lalu saya bersama sahabat saya. Ini dia fotonya :


Karena selain muka yang lebih tembem dan lingkaran bawah mata yang lebih kentara, tidak ada yang berubah secara signifikan dalam rentang 6 tahun itu. Bahkan mungkin jika 12 tahun (seperti di drama korea tadi) pun saya yakin juga ga terlalu susah membedakan bahwa orang tersebut adalah orang yang sama.

Ah... tapi hanyalah orang bodoh juga sih yang membahas drama korea dan dibandingkan dengan dunia nyata. Drama adalah sebuah drama yang kadang pelakunya susah membedakan antara realita ataupun sebuah fatamorgana. Maka abaikan saja.

NB : tapi mungkin pembuat drama ini ga pernah merasakan ketika terpisah lebih lama... 12 tahun atau bahkan 18 tahun atau lebih pun, sebenarnya tidak akan terasa bedanya untuk tahu dialah orangnya.

Jakarta, 12 Juni 2016
ArilPKurniarsih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minimalism

2017 : My Turning Point

Komposisi Delapan Cinta - Kau Angin